fansorlove

Ranran adalah cewek yang gampang panik, ceroboh, cengeng, polos seperti kapas (cah ile!!), gak cantik dan juga gak jelek (wajahnya standarlah) walaupun Dia putih dan sipit. mempunyai rambut hitam panjang sebahu, dan mempunyai poni seperti Dora the explorer, hobby nulis cerpen, tapi sayang cerpennya gak pernah diterbitin (kasihan **), hobynya juga dengerin musik tapi gak suka pergi ke konser, karena menurutnya di tempat konser itu panas dan bau (tau khan bau apa), walaupun Dia seneng dengerin music tapi Dia gak suka music yang mellow yang menceritakan tentang patah hati, karena katanya music mellow bikin ngantuk dan pikirnya juga kenapa rasa patah hati perlu di ingat-ingat terus, mending denger lagu yang bikin kita happy.(tapi perasaannya terhadap music mellow akan berubah, penasaran?).
Dia gak nyangka akan jatuh cinta pada pandangan pertama kepada Bassist Band yang mempunyai lagu-lagu mellow habis, karena cintanya itu, Dia berusaha menjadi FC di band tersebut, dan mulailah kisah cinta Ranran yang penuh haru biru......

Sahabat
Di kampus yang asri Ranran mempunyai seorang sahabat namanya Lilis, dia anaknya ceria banget, dan supel banget, kalau berteman sama dia gak akan nyesel deh, karena dia akan selalu ada disaat kita membutuhkan, disaat senang maupun duka dia akan selalu ada, dan yang paling penting disaat Ranran kangker (kantong kering) dia akan siap membantu Ranran!!! Karena dia adalah anak seorang pengusaha batik yang cukup terkenal, tapi walaupun dia tajir dia anak yang baik dan tidak sombong loh!!! -^_^-.
Rannnnnnn!!!!! Datang seorang cewe berambut pendek menghampiri Ranran dan gak lain Dia adalah sahabat Ranran.
Lissssssss!!!! Wah seneng banget ketemu kamu hari ini,Lis aku mau curhat nih,”
Ada apa Ran,kok kamu kelihatan sedih?? Kata Lilis kuatir
Bentar aja aku cerita, soalnya prof. Yunus dah mau masuk tuh!!!
Okey tapi kamu mesti cerita yach?? (kok malah Lilis yang penasaran hehehe ^^).
***
Ran cerita dong ada apa sebenarnya??? Tanya Lilis ngotot
Gini Lis tadi malam……!!! Ranran pun menceritakan panjang lebar tentang kejadian tadi malam, dari awal sampe akhir,Lilis pun mendengarnya dengan sangat antusias.
Astagfirullah Alhadzim Rannn….yang sabar ya Ran, gue akan selalu mendampingin lo!! Kata Lilis bersungguh-sungguh
Melihat ekspresi sahabatnya itu Ranran gak tahan untuk ketawa,
Hahahaha…Lis santai aja Lis,kata-kata kamu seperti kata-kata pacar untuk sang kekasih hahaha…
Yaa..Ranran malah tertawa, aku bener-bener sedih loh” Lilis mulai ngambek
Lis aku seneng kok,karena kamu mengkuatirkan aku,makasih yach Lis,”sambil memeluk sahabatnya itu
Mereka berdua pun saling senyam senyum gak jelas hihihi (^^)
Oh iya Ran gue ada 2 tiket nih,”sambil nyerain 1 tiket buat Ranran
Tiket apaan nih???
Itu tiket konser band d’Emas nanti malam, temenin gue yach? Sekalian hiburin kamu hehehe,”kata Lilis sambil tersenyum
”Lilis…kamu dah tau khan,kalau aku paling malas pergi di tempat seperti itu, baru kamu tau juga khan kalau aku gak suka sama lagu yang mellow, Aku tau kalau semua lagu D’Emas, hampir semuanya itu lagunya mellow semua, walaupun Aku gak hapal lagunya, tapi Aku denger aja musiknya udah membuatku ngantuk,”
Plis Ran ikut yach?? Kata Lilis memohon, gue gak ada temen untuk pergi, dan tentu gue gak akan diijinin deh kalau kamu gak ikut….plis yach Ran??? Sambil memelas,
Lilis dan Ranran memang mempunyai kesamaan suka baca Komik dan Novel (itu lah yang menyatukan mereka sebagai sahabat), tapi mereka juga mempunyai ketidak samaan yaitu, Ranran suka J-rocks dan Lilis suka D’Emas yang band super mellow itu.
”Lu tau khan kalau D’Emas itu band kesukaan gue,Ran ayolah, kali ini aja” Kata Lilis yang semakin memelas
Melihat wajah temannya itu Ranran merasa gak tahan, memang sih Ranran orangnya gak tegaan,”Yaaa.uff…baiklah kali ini aja yach??”
”Okey deh!!” Kata Lilis senang
”Tapiii…kamu mesti temenin aku keapotik dulu untuk ambil obat,!!” Paksa Ranran
”Iya gue akan nemenin lu kok Ran,khan kita BBF hehehe,”canda Lilis
”Ran gue juga berencana tuk masuk di fans club D’Emas”
”Apa?? Apa kamu gak ketuaan untuk ikut FC?? ”
Ihh Ranran…masih ada juga kok yang lebih tua dari aku jadi yang jadi FC D’Emas,”Lilis meyakinkan
”Siapa coba?? Rata-rata yang jadi FC itu berumur di bawah 20,” wah mulai lagi deh sifat profesor Ranran kambuh hihihihi
“Mak gue,dia tuh sudah jadi FC pada Umur 25”
“Memangnya Mak kamu jadi FC siapa???”
“Jadi FC nya Benyamin S, dan sampai sekarang dia masih setia walau Benyamin s dah gak ada didunia ini, dia masih suka nonton film-filmnya, dan dia masih koleksi poster-posternya”
Wah hebat juga mak kamu,”kata Ranran kagum
Ayo kita berangkat ke apotik,itu mobil gue!! Kata Lilis sambil menunjuk mobil Honda jazz berwarna merahnya…
Mereka pun bergegas naik dan berangkat.
***
Di dalam mobil Ranran mulai bertanya
“Lis kenapa kamu suka banget sama D’mas???”
“Yee..Ran bukan d’Mas tapi D’Emas,pake E,”Lilis meluruskan
“Gue suka D’Emas,soalnya disitu ada Si Rain uhhh dia cakep buanget n suaranya aduhh kueren banget dah!!!”kata Lilis mulai Histeris (wah kayanya Ranran salah bertanya nih ~_~)
Tapi gue juga suka kok sama Rio, Romi,Kiya, dan Win, pokonya semua cakep-cakep deh,tapi gue juga suka lagu-lagunya kok apalagi lagu terbarunya dan bla bla bla
Panjang lebar Lilis menceritakan sampe Ranran ngantuk banget hehehe ^_^
“Dan demikian ,” Lilis mengakhiri ceritanya
“Uohmmm sudah selesai Lis?”tanya Ranran sambil menguap
“Iya…kenapa panjang banget ceritaku yach?? Hehehe sori Ran,kalau dah cerita masalah D’Emas gue sulit banget berhenti,”jawab Lilis sambil tertawa
Ranran juga ikut terkekeh mendengar tawa Lilis yang begitu lucu banget seperti suara jangkrik ( wah keterlaluan deh). Dalam perjalanan Lilis memutar kaset D’Emas yang menurut Ranran suara vokalisnya biasa-biasa aja, dan bikin ngantuk itu, itu menurutnya loh!!
Sesudah mengambil obat di Apotik Lilis kemudian mengantar cewek berponi rata dan berambut sebahu ini pulang
“Ranran jangan lupa yach bentar malam, Gue jemput kamu jam 7, kamu mesti siap-siap sebelum jam 7 yach,soalnya gue gak mau nunggu kamu berdandan yang kelamaan key!! Lilis memerintah
“Iya Lilis!!” Jawabnya pasrah
“Okey deh,byee..see u tonight Ranran!!! “Sambil melambai
“Iya byeee,”balas Ranran melambai
***
Jam 06.30 Pm
”Maaaa….baju kaos aku warna pink mana??” Tanya Ranran pada mamanya
“Oh kayanya ada dilemari kok Yu,cari aja dilemarimu,ada kok disitu, dah ketemu belum???”
“Oh iya udah ketemu ma!!” Sambil membuka lemari
“Yu jam berapa Lilis datang jemput kamu?”
“Jam 7 “, jawabnya sambil berpakaian
“Kamu jaga diri di sana yach?? Kamu harus bawa swittermu disana khan dingin,”kata mama memperingatkan
“Ya ampun ma!! Anak kita hanya mau nonton konser bukan mau pergi piknik,hahaha,” papanya ikut nimbrung
“Iya pa, mama kuatir banget tuh sama aku, dia nyuruh aku bawa ini bawa itu..uff banyak deh”
“Ayu..khan mama kuatir sama kamu dan kamu baru pergi ketempat gituan khan?”
“Iya aku ngerti kok ma? Maafin ayu yach ma,” katanya tulus
Teng tong, bel rumah keluarga itu berbunyi
“Yu kayanya temanmu dah datang tuh,” kata papa
“Oh iya suruh dia nunggu sebentar yach, aku siap-siap dulu, bilang sama Lilis kalau aku tinggal nyisir rambut kok”
“Iya Yu gi sana cepetan,,jangan sampe Lilis nunggu kamu kelamaan”
“Eh yu kamu dah minum obatnya??” Kata mamanya pemperingatkan
“Ya ampun hampir lupa,untung mama memperingatkan hehehe,” sambil menepuk kepala
“Ini anak,cepetan minum obatnya!!!”
“Okey ma pa aku berangkat yach,Assalamu Alaikum,”sambil menyalami kedua ortunya
“Iya Om tante,kami berangkat dulu,”sambil ikut nyalamin ortu Ranran
“Tenang Om Tante, saya akan membawa Ranran eh Ayu kembali dengan Selamat dan sehat hehehe,” kata Lilis sambil bercanda
“Iya Lis Om percayain Ayu sama kamu”
“Beres Om,Assalamu Alaikum”
“Walaikum salam,”jawab papa dan mama Ranran (Ayu) bersamaan
***
Pandangan Pertama
“Begini suasananya yach,”kata Ranran agak terpesona
“Iya Ran,asik khan?? Beli minum dulu yuk,kayanya mulainya masih lama”
“Apa??!!” eh kalau masih lama mulainya,kenapa kita cepat banget kesini?? Tanya Ranran agak kesel
“Sori Ran, kita mesti datang cepat supaya kita bisa dapet tempat yang paling depan dan strategis,gitu Ran,”kata Lilis sambil membayar minumannya
“Ini Ran,”nyerain minuman kotak
“makasih, tapi tetep aja Lis, khan kalau gini kita juga capek nunggunya,”kata Ranran mulai meminum
“Iya Ran sori sori, kita langsung maju ke depan aja deket panggung,kayanya udah mulai tuh,ayo!,” Lilis ngajak, sambil menarik tangan Ranran yang imut dan lembut kayak kapas itu (halah)
“Okey guys, sebelum D’Emas tampil, sebelum itu kita akan dihibur sama beberapa band pendatang baru, kalian sudah siap menyaksikannya?” tanya MCnya
Tapi pertanyaan MC itu malah diikutin teriakan HUU dari parah penonton! Lama banget Mereka menunggu untuk menyaksikan D’Emas, dan pada saat jamku menunjukkan pukul 10.00 PM, mulailah para personil D’Emas naik ke panggung dan menyapa para penonton yang lebih tepatnya para FC mereka yang namanya Emasers (hahaha..nama yang aneh ^_^)
“Hai para Emasers!!!” Kata vokalis D’Emas
“HAI RAIN!!” kata para penggemar histeris termasuk si Lilis. Tapi ada juga yang memanggil nama personil D’Emas yang lain
“Apa kalian sudah siap menyaksikan kami!!!”
“IYAAAAAA!”
“ Okey”
Dan merekapun mulai memainkan musik
“LIS,HAI LIS!! Kata Ranran setengah teriak, bersaing dengan musik yang sangat keras
“IYA ADA APA? Kata Lilis juga teriak
“EH YANG BALIK BELAKANG ITU SIAPA??”
“YANG MANA RAN?”
“ITU!” Katanya sambil menunjuk salah satu personil D’Emas
“OH ITU SI RIO,”
“NAPA DIA BALIK BELAKANG GITU MEMANGNYA WAJAHNYA JELEK YACH?” tanyanya polos
“YAA..RAN ITU CIRI KHAS DIA, NANTI DIA NGADAP KESINI JUGA KOK”
Dan ketika Rain mulai menyanyi, si Rio pun kemudian menghadap ke para penonton dan….
“Deg-deg-deg”
Jantung Ranran deg-degan liat wajahnya,”wah dia cakep banget!! Gabungan antara Keanu Reeves, Kwan sang Woo, dan cristian Bale (bayangkan aja sendiri)!” kata Ranran dalam hati (^_^),matanya gak pernah berkedip melihat Rio (waduh lebay)
“RAN NAPA?? KOK BENGONG?” Tanya Lilis bingung
“LISSSS…WAH DIA CAKEP BANGET, SI RIO CAKEP BANGET!!”, Kata Ranran hampir saingin histeria Lilis
“WADUH RAN BARU NYADAR YACH? TAPI GAK ADA YANG DAPAT NYAINGIN KECAKEPAN SI RAIN HAHAHA,” kata Lilis gak mau kalah
Dan untuk mengakhiri penampilannya,D’ Emas mempersembahkan lagu terakhir yang berjudul “TERUS BERJUANG”,dan menurut Ranran itu lagu d’Emas yang sangat-sangat bagus dan yang pertama kali lagu mellow yang Dia sukai, dan setelah penampilannya, para penonton langsung bertepuk riuh banget, Ranran kali ini pun juga ikut bertepuk dan tetap focus pada si Rio, sampe Rio hilang dibalik layar.
***
Dalam perjalanan Ranran tanpa henti bertanya pada Lilis tentang D’Emas lebih tepatnya tentang si Rio (hihihi)
“Lis..Rio itu umurnya berapa sih?? Dia udah punya pacar belum? Dia megang apa diD’Emas? Tanggal lahirnya?? Dan…dan….”
“Waduh Ran satu-satu dong pertanyaannya,pusing deh kalau langsung jawab semuanya, Rio itu umurnya 22 tahun beda setahun sama kita kok, kalau punya pacar atau tidaknya aku juga kurang tau, Dia Bassist tanggal lahirnya 5 Februari 1988…dah jelas,”
Ranran menyaksikan jawaban-jawaban Lilis dengan seksama
“ eh iya Lis,hehehehe,” candanya
“Lis kamu masih niat gak jadi FC d’Emas??”
“Iya,napa??”
“OOO…Aku ikut juga yak??”
“eh? Memangnya kamu juga mau jadi Emasers?? Tanya Lilis gak percaya
“Iya!!” jawabnya semangat
“bener nih? Yakin?,” Tanya Lilis semakin tidak percaya
“Iyaaaaaa Lis!” jawab Ranran lagi meyakinkan
“Okey deh kalau gitu, seminggu lagi kita akan ikut audisi Emaser, kamu harus pelajari semua tentang D’Emas,loh!”
“APA!!! Me mesti pake audisi juga? Kaya ajang pencarian bakat aja,” tanyanya kaget
“Ya gitu deh, kamu harus mempelajari semua tentang D”Emas, bukan hanya tentang Rio, tapi tentang semua personilnya termasuk lagunya,” kata Lilis menjelaskan
“Iya Lis kamu dah kaya guru aja?”
“Iyakah?? Hahaha” kamipun tertawa bersama-sama
“Eh Lis satu pertanyaan lagi tentang Rio,”
“Iya apa? Cepetan rumahmu dah dekat tuh”
“Apa Rio punya twit or FB gitu?”
“Ada”
“Alamatnya dong,hihihi” pintanya sambil senyum selebar-lebarnya
“Twit aja yach? Coz kalau FB banyak banget palsunya sampe-sampe aku bingung juga mana yang asli”
“Iya terserah deh,cepetan” katanya sudah tidak sabaran
“kamu search aja Rioemas”
“Okey, makasih ya Lis kamu memang sahabat terbaik aku hehe”
“Eh baru nyadar ya kalau aku memang sahabat terbaik kamu,hehe, tapi Ran Rio itu malas banget Ol atau lebih tepatnya update status, malas juga balas tweet para fans-fansnya”, kata Lilis menjelaskan
“oh gitu yach? Tapi aku gak akan nyerah,aku akan terus kirimin dia Tweet sampe dia mereplaynya hehe”, kata Ranran semangat
“Iya gue tau lu kok, kamu kan memang orangnya gitu gak cepat putus asa”
”Mendengar kata-kata Lilis ,Ranran jadi terharu, Dia berkata dalam hati ” memang Lilis sahabat gue yang paling ngertiin aku”
“eh kenapa mata lu berkaca-kaca? Kamu terharu sama kata-kata aku yach?? Duh Si Ran cepet amat terharunya hahaha…”
“ih Lilis,” sambil melap mata
“eh sudah sampai dirumah kamu,”
“Iya makasih ya Lis atas semuanya”
“duh kamu nyantai aja kali, kita khan BBF,”
“betul betul betul”,kata Ranran mulai bercanda
“Upin ipin kale hahaha,” tawa Lilis
***
Ranran buru-buru masuk ke kamar, lalu langsung nyalain laptopnya, membuka twit lalu mensearch Rioemas
“ada”,jawabnya dalam hati senang, kemudian Dia langsung memfollow Rio.
“kira-kira dia balas follow aku gak yach?” Tanyanya dalam hati
“tapi gak mungkinlah hehehe,” jawabnya sendiri hehehe
“kirim pesan dulu untuk dia ahh,”Diapun mulai mengetik pesan untuk Rio
Halo Rio penampilan kamu tadi keren banget kayanya aku jadi suka sama kamu hehehe -^_^-,bls yach!!
Kirim
“moga-moga aja dia balas”,harapnya. Ranran kemudian mulai lagi menulis di Blognya tentang kejadian di konser.
***
Kurkuruyuk…suara ayam berkokok menandakan hari sudah pagi
Cewek itu mengintip dibalik jendelanya, “ya hujan”,katanya agak kesal
“uhh namanya juga bogor kota hujan,bener-bener deh hujan terus,”gerutunya
Sesudah shalat shubuh Dia kemudian langsung membuka laptopnya, ngarepnya sih si Rio membalas pesannya, tapi nihil si Rio gak membalas pesannya, ”betul deh kata si Lilis kalau Rio itu malas banget balas Tweet penggemarnya”. Dia kemudian mengirimkan pesan lagi untuk si Rio
Pagi Rio!! Apa kamu dah bangun or belum? Balas yach! -^_^-
Kirim
“Waduh gak yakin deh dia balas or enggak,”bicaranya sendiri sambil membenamkan kepala di bantal
“Ayu kamu dah bangun belum?” Panggil mama Retno (nama mama Ayu alias Ranran)
“Iya ma udah”
“Dah shalat blom?”
“Udah udah ma”,jawabnya agak malas
“kalau gitu keluar kamar dong,gak bagus anak cewek di dalam kamar terus kalau pagi, pamali”
“Iya ma,” Ranran pun bangkit dari tempat tidur dan kemudian merapikan ranjangnya sebelum keluar kamar
“yu ayo sarapan,” ajak mama Retno
Dia pun langsung duduk disamping adiknya
“eh yu kamu ada kulia hari ini gak,” Tanya papa Bahar (nama papanya Ranran)
“iya pa ada, kenapa?”
“enggak papa hanya mau ajak kamu kerumah sakit untuk pemeriksaan ulang dan check up”
“ papa!! dokter khan sudah bilang hasilnya tetap sama, kalau hanya check up mama gak masalah” kata mama
“Iya sih tapi tetap aja papa masih aja sulit percaya, gak apa-apa khan kalau papa juga ingin melakukan pemeriksaan ulang untuk Ayu”
Ranran tau papanya masih sulit menerima penyakitnya, papa masih sulit percaya kalau anak gadisnya yang paling cantik,imut,baik hati dan tidak sombong (hihi ^_^) ini kena penyakit yang cukup parah, tapi gimana lagi udah lebih 3 dokter memeriksa tapi hasilnya tetap aja sama.
“udahlah pa ma!! Bentar siang aku gak ada kulia kok pa, nanti siang aja kita ke dokter,okey?” katanya melerai perdebatan ini
“Okey,siang nanti papa jemput kamu di kampus!!”
“papa Lian ikut juga ke lumah sakit yach??” Tanya adiknya yang cadel
“eh Lian khan hari ini kamu mau ke sekolah, gak boleh ikut aghh” jawab Ranran menentang
“yee kaka khan aku pulangnya jam 11,jadi boleh dong ikut,”
“aghh tetep aja gak boleh!!,” katanya lagi keukeuh
“kaka…pa ma Lian boleh ikut khan?? Pinta Lian memelas
“Lian kakakmu khan sudah bilang gak boleh ikut, kamu harus nurut sama kakak kamu,” jelas mama
“iya deh,Lian gak akan ikut,” kata Lian agak kecewa
“Ya gitu dong, kamu memang adikku yang paling cakep”
“yee kaka khan aku memang hanya satu-satunya adik kaka”
Merekapun semua tertawa, mendengar kata-kata Lian itu.
“eh yu kamu dah minum obatnya blom? Tanya mama memastikan
“iya sudah ma, khan baru aja tadi, mama gak liat sih”
“oh baguslah kalau gitu”
“ma pa ka aku berangkat dulu yach assalamu alaikum!! Lian pamit sambil cium tangan kakak , papa dan mamanya
“Walaikum salam”
***
“Lis bener kata kamu tentang Rio, Dia memang malas banget balas Tweet penggemarnya, pesanku kedia gak di balas-balas, padahal aku ngarep banget dia mau balas loh!” curhat Ranran
“tuh khan aku bilangin,”
“tapi aku gak akan putus asa sampe dia dapat membalas pesan-pesanku, semangat!!” katanya semangat
“ya kamu, liat dong Rain tiap gue kirimin pesan dia suka membalasnya. Btw papamu beneran mau jemput kamu??”
“iya, katanya sih Dia mau jemput aku untuk kedokter”
“eh untuk apa lagi kedokter?” agak cemas
“hanya mau pemeriksaan ulang dan check up kok,khan aku memang harus tiap minggu check up dan papa masih agak sulit percaya tentang penyakitku,” katanya menjelaskan
“ooo..iya aku juga rasanya sulit percaya loh, kamu khan anak ceria dan baik hati”
“ah masa sih?” Kata Ranran tersenyum centil. “ ya.. mau gimana lagi, mungkin Tuhan menyayangiku sehingga memberi cobaan seperti ini,” katanya tabah
“Rannnn,” Lilis terharu sambil memeluknya sangat erat
Tidak beberapa lama menunggu,akhirnya papa Ranran pun tiba di kampus, dengan mengendarai mobil sedan putih yang cukup tua, papa kemudian mengklaksonnya memberi kode supaya naik ke mobil. Ranran langsung naik sambil berpamitan kepada sahabatnya itu.
***
Sampenya di Rumah sakit bau obat-obatan pun langsung menusuk hidungnya. Mereka terus melewati beberapa lorong yang sudah gak asing untuknya. Mereka pun langsung masuk di salah satu ruangan yang di pintunya bertuliskan ahli Kangker: Dr. Amran Syah, karena sebelumnya papa Ranran sudah buat janji sama dokter itu.
“assalamu alaikum dokter,” kata pak Bahar
“Walaikum salam,” jawab dokter yang mirip Nicolas saputra itu
“Eh Ayu dah siap di periksa sekarang?” kata Dr. Amran
“i..Iya dokter,” kata Ranran agak salting. Gimana gak salting kalau dokternya secakep itu hehehe (-^_^-)
Setelah pemeriksaan itu, papa mengajak Ranran makan coto Makassar di dekat rumah sakit itu. Memang soto Makassar didekat rumah sakit itu uenak banget. Waktu mereka sedang makan datang dua orang Siswi SMA, yang satu adalah cewek berambut panjang dan postur tubuhnya seperti model, cantik banget deh, yang satunya lagi adalah cewek berjilbab berkulit sawo mateng. Dari pembicaraannya kayanya mereka sedang membicarakan tentang band D’Emas. Ranran pun mencuri-curi dengar pembicaraan mereka.
“wah lagu D’Emas yang baru bagus banget yach mi?? Jago banget si Rain ciptainnya!!” kata cewek berambut panjang
“iya bagus banget!! kalau aku sih walau Rain yang ciptain lagunya bagus, aku lebih suka sama si Romi sang gitaris, dia keren banget deh kalau main gitarnya, buat aku terbuai sama permainannya hehehe!! “Jawab cewek berjilbab
“iya sih, memang semua personil D”Emas keren-keren, eh kamu tau gak gossip terbaru Rio??” kata cewek berambut panjang
“Apa?” Tanya balik cewek berjilbab. Ranran semakin mempertajam pendengarannya
“itu loh si Rio kedapetan jalan sama cewek waktu selesai konser,”
“ah masa? Siapa cewek itu? Cantik gak?” Tanya cewek berjilbab mewakili pertanyaan Ranran
“ Gak tau juga, tapi menurut gossip nama gadis itu Rena dia itu mantan pacar Rio, mungkin cewek itu pengen balik kali sama Rio”
“mungkin juga,siapa sih yang gak pengen jadi pacar sama Rio yang cakep itu”
“yee…kamu gak konsisten, mana sih yang paling kamu sukai diantara personil D’Emas? Tadi kamu bilang Romi, tapi kamu juga pengen jadi pacar Rio, yee kamu”
“iya nih, kayanya gue suka semuanya, siapapun yang mau jadi pacar gue diantara personilnya tentu gue terima,hahaha” jawab cewek berjilbab tertawa.
”Dasar kamu”, Si rambut panjangpun ikut tertawa, Ranran hanya bisa senyum-senyum melihat tingkah dua siswi itu. Sesudah makan Coto Makassar, Ranran dan papanya pun kembali ke rumah.
***
Sesampai di Rumahnya, Ranran langsung masuk kamar dan membuka laptopnya seperti biasa, kemudian aku ngirimin pesan buat Rio
Hai Rio!! Aq mau nanya Rena itu Siapa?? Apa bener mantan kamu?? Jawab dong pliss
Kirim
Aku kemudian nulis pesan lagi buat Rio
Rio kenapa sih gak balas-balas mentionsku? Aq gak akan trus ngirimin km psn smpe kamu membalas salah satu pesanku!!
Kirim
”wah kok aku bisa ngefans sama cowok yang dingin banget sih”. Ranran kemudian membuka profil Rio, ”eh ternyata Rio baru update statusnya, tapi kok dia gak sempat balas pesan-pesan penggemarnya”
“dasar cuek banget sih jadi orang”, gerutunya
Aku kemudian membaca-baca statusnya, aku agak kaget membaca statusnya yang isinya:
Hari ini ada janji sama mantan pacar
“Ya ampun mungkin dia masih suka yach sama mantannya?” tanya Ranran dalam hati, pasti para fans Rio kaget semuanya, seperti kagetnya membaca status si Rio. Tiba-tiba hpnya bunyi, pesan masuk ke hpnya dari Lilis, Dia langsung membuka pesan itu.
Ran ingat kamu mesti tau semuanya tentang D’Emas, untuk bisa lolos jadi FC D’Emas, kita mesti lolos jadi Emaser, okey!! semangat ^_^
“hahaha..”tawanya.”tumben si Lilis mau belajar, tapi belajarnya tentang D’Emas,” tawanya lagi
***
Seminggu kemudian.
Hari ini adalah hari audisinya mencari FC D’Emas. Duh aku sedikit deg-degan, baru aku lupa lagi mempelajari tentang D’Emas. Duh si Lilis bisa marah kalau tau aku masih belum tau banyak D’Emas.
Tulisnya di Blognya
Dia langsung memprint profil D’Emas. Yang Dia peroleh lewat google.
“ma aku berangkat dulu yach? Assalamu Alaikum, Aku dah minum obat kok,” jawabnya cepat sebelum mamanya bertanya
“ah…iya,walaikum salam,”jawab mamanya kikuk
“hai Lis”, sapanya, Dia langsung duduk di samping Lilis yang siap menyetir mobilnya
“hai Ran, eh apaan itu?” sambil melihat kertas yang berisi profil D’Emas
“eh kamu blom pelajari tentang D’Emas yach?”kata Lilis mulai marah
“hahaha…enggak kok, aku print ini takutnya aku lupa yang telah aku pelajari gitu,” sambil tertawa dipaksakan
“begitu”, kata Lilis curiga
“i..iya,” jawabnya agak panik
“duh Ran kamu belum pelajari tentang D”emas khan?? Gue dah tau, kalau kamu boong atau enggak, kamu gak bisa boong Ran!!”
“hehe…iya sih aku blom belajar tentang mereka, tapi gimana dong khan seminggu ini aku kerumah sakit terus untuk check up,” katanya jujur
“waduh bisa-bisa kamu gak keterima jadi Emaser, kalau aku sih yakin bakal lolos, tapi aku inginkan kita berdua dapat lolos,” kata Lilis menyayangkan
“gimana dong, aku juga ingin kok jadi Emaser,” kata Ranran mulai menangis
“tenang, pokoknya kamu baca aja dulu itu,” sambil menunjukkan kertas berisi profil D’Emas.”mungkin kalau kamu baca bisa ada nyelip di otak kamu, khan gue tau otak kamu agak encer”
“he, iyaya, tapi kayanya kalau ada pertanyaan tentang Rio, Insya Allah aku bisa jawab!!!”
“iya sih, tapi aku khan sudah kasih tau kamu, kalau pertanyaannya nanti bukan hanya tentang Rio tapi keseluruhan personil, ngerti!!” kata Lilis mulai emosi
“iya Lis maafin gue,”
“iya,cepat pelajarin tuh,” sambil nunjuk kertas ditangan Ranran
***
Pertemuan Kembali
Sesampai di tempat audisi, yang termasuk sebagai markas D’Emas. Sudah banyak banget orang-orang yang akan mengikuti audisi itu, dan Ranran melihat dua orang yang sudah gak asing menurutnya, mereka adalah orang-orang yang Dia temui di warung Coto Makassar, dua orang cewek yang membicarakan tentang D’Emas.
“wah rupanya mereka baru mau ngikut audisi Emaser”, katanya dalam hati
“Eh Mimi!! Napa kamu disini mau ikut audisi juga yach?” Tanya Lilis sambil menunjuk cewek berjilbab yang pernah Ranran temui itu.
“Ya…ikut audisi Emaser lah kak!! Mau apa lagi coba ke sini,” jawab gadis itu
“Eh Lis kamu kenal gadis ini yach?” tanya Ranran sambil berbisik
“ya iyalah dia tuh adik sepupu aku, nih kenalin sepupu aku Mimi.” kata Lilis memperkenalkan
“Mimi” jawab Mimi sambil menjabat tangan Ranran
“Ranran,” jawabnya juga memperkenalkan diri
“Ini teman aku Lala,” kata Mimi memperkenalkan Temannya yang bodynya mirip model itu
“La ini sepupu aku Lilis dan temannya…siapa tadi namanya?” Tanya Mimi kepada Ranran
“Ranran,” Lilis yang jawab
“oh salam kenal Kak,” kata Lala sambil tersenyum manis banget
“Eh Kak dah ambil nomor belum?”
“wah belum tuh, btw dimana sih ngambil nomor audisinya?”
“disana Kak”, jawab Lala sambil menunjuk
“kalian dah ngambil nomor belum?”
“sudah k’ lis,” jawab Lala dan Mimi bersamaan
“ Kalau gitu kami pergi ambil nomor dulu yach? Kalian tunggu kami disini mengerti!” kata Lilis memerintah
“Iya k’,” jawab mereka lagi bersamaan.
“wah mereka seperti saudara kembar,” kata Ranran geli dalam hati
“Ran ayoo!!”
“I iya,” katanya sedikit kaget
Audisi Di mulai, nomor Ranran setelah Lilis yaitu 54. Mimi dan Lala sudah mengikuti audisi, dan mereka Lolos menjadi Emaser, Ranran sedikit neufous, kayanya profil D’emas yang Dia pelajari tadi gak masuk di otaknya, tumben banget Dia gak bisa ingat yang Dia pelajari. Dan ketika nomor Lilis disebut, Dia tambah tegang, rasanya Dia mau pipis lagi padahal baru aja Dia sudah selesai pipis, mungkin akibat tegang banget yach (^^)!!!
“Nomor 54!!”
woauww… keringat bercucuran di seluruh tubuhnya, Dia melangkah dengan sangat berat, rasanya gemetaran banget, tiba di dalam ruangan audisi Dia langsung dipersilahkan duduk. Dia kemudian melihat wajah satu-persatu jurinya…”uwahhhh kok wajahnya menyeramkan semua, rasanya aku seperti mau diterkam deh!!” Katanya dalam hati ( hehehe terlalu melebih-lebihkan)
“Pertanyaan pertama,” kata seorang jurinya yang wajahnya menyeramkan banget seperti Prof. umbridge di cerita Harry Potter, tapi Dia agak muda lah dan agak sedikit tinggi (^^)
“ Kapan berdirinya D’emas??”
“uff….berdirinya d’Emas pada tanggal 27 September 2007,” katanya mantap untung Dia masih ingat yang Dia baca tadi.
“pertanyaan kedua… Apa Makanan kesukaan Rain D’emas?”
“glek…waduh apa yach?”tanyanya balik. Kalau makanan kesukaan Rio sih Dia tau, tapi si Rain……
“Apa? !! Tanya Jurinya galak
“makanan kesukaan Rain yaitu…eeee..empek-empek Palembang,” waduh itu si makanan kesukaannya sendiri
“salah”!!
”pertanyaan ketiga...kamu tentu sudah tau lagu-lagu D’Emas khan, bisa nggak kamu nyanyiin salah satunya?”
”waduh mati aku?” gumamnya, Ranran belum tau satu lagu pun lagu D’Emas, walaupun Ranran agak senang sama lagu D’Emas yang ”Terus berjuang” tapi Dia sama sekali belum hapal liriknya, baru suaranya kalau di suruh menyanyi hancurnya bukan main, baru satu kata aja sudah fals banget (loh?)
”Apa?”
”Eh enggak hanya aku belum hapal satu pun lagu D’Emas,” sambil tertawa di paksakan
”ckckck bener-bener deh, lalu untuk apa kamu mau jadi D’Emas?” tanya cewek seperti prof. Umbridge itu
”itu karena...”jawab Ranran terbata-bata, Dia gak mungkin katakan alasan sebenarnya,” itu karena aku kepingin aja, karena Aku mulai ngefans sama D’Emas,”jawab Ranran boong, padahal inginnya hanya ingin semakin dekat sama Rio D’Emas.
Pertanyaan demi pertanyaan menyerangnya, tapi dari 5 pertanyaan hanya 2 yang berhasil Dia jawab dan gak ada pertanyaan tentang Rio pribadi. Sepertinya Dia gak lulus deh jadi Emaser.
“pertanyaan terakhir”! kata Seorang emaser cowok, dia sih lumayan cakep juga, tapi masih kalah sama si Rio hihihi
“Eh..masih ada pertanyaan? Aku kira pertanyaannya hanya sampe 5?” tanya Ranran heran
“Ini pertanyaan bonus buat kamu,” kata cowok itu
“Evan!! Kok ada pertanyaan bonus sih?” Tanya temannya ikutan heran
“gak apa-apa khan, kalau aku beri pertanyaan lagi? Kata cowok yang bernama evan itu
“ yaaa…terserah kamu lah”, kata temannya setuju saja
“Okey, pertanyaan terakhir adalah siapa nama lengkap Rio D’Emas??”
“wah…!! Namanya adalah Rio Sastranegara,” jawabnya girang
Cowok itu tersenyum,”Benar!!”
Tiba-tiba masuk seorang cowok keruang audisi yang termasuk juga anak emaser yang cukup senior.
“teman-teman D’Emas datang!!!!” katanya semangat
“wah D’Emas datang”, semua emaser menjerit
Ranran hanya bengong menyaksikan hysteria mereka, tiba-tiba saja para personil D’emas masuk diikuti semua anak emaser, maupun calon emaser juga ikutan masuk dalam ruangan ini, karena penasarannya mereka pada idola mereka itu. Lalu langsung aja Ranran menangkap kehadiran si Rio. ”Ya ampun kalau semakin dekat dia semakin cakep”pikirnya.
“RIOOOO”, panggil Ranran tiba-tiba membuat orang-orang diseluruh ruangan balik menatapnya, uaahhhh…malunya
“eh gimana audisinya dah selesai?” Romi mengalihkan perhatian orang-orang, untung-untung
“iya udah kak, baru aja selesai,” kata anak Emaser cewek
Tiba-tiba seseorang menyinggulnya yang gak lain adalah Lilis
“apa-apaan kamu Ran tiba-tiba berteriak keras amat, baru gue liat kamu sesemangat itu,” katanya berbisik sambil tersenyum menggoda
“Duh Lilis sudah dong, aku masih malu nih”!! katanya sambil memegang wajah yang mungkin merahnya sudah seperti udang rebus. Mungkin kalau ada lubang, Ranran dah benamkan wajahnya disitu (tanda Dia malu banget -`~_~`-)
Beberapa anak emaser terus mengajukan pertanyaan ke personil D’Emas. Lalu tiba-tiba saja Lala mengajukan pertanyaan kepada Rio
“kak Rio apa beneran kakak jadian lagi sama cewek bernama Rena?”
“yaaa itu sih nanti aja diliat kelanjutannya,” jawab Rio
Kelanjutannya?? Maksudnya apaan tuh!! Apa dia memang masih cinta sama Rena dan dia pengen balik lagi sama Rena. Bikin penasaran aja.
“maksud kakak apa? Jadi kak Rio masih cinta yach sama Rena?” Tanya Lala mewakili pertanyaan Ranran
Rio hanya tertawa. Tertawanya semakin membuat semua orang penasaran. Menyebalkan banget.
“Okey-okey Emasers, udah cukup pertanyaannya saat ini lain kali aja dilanjutin lagi yach!!” kata Rain
”Yaaaaaa!!” jawab anak emaser gak puas
“iya, teman-teman, Rain, Romi, Rio, Kiya, dan Win dah capek nih, mereka khan baru pulang dari Jogja, jadi tentu mereka masih capek”, kata Evan memperjelas
“ tapi sebelum kalian pulang, tolong dong nyanyiin sebuah lagu,” Kata Lilis diikuti anggukan para Emaser lainnya.
“okey-okey, tapi 1 lagu aja yach??”jawab Rain
“IYAAA!!!” jawab Para Emaser semangat
D’emas Menyanyikan lagu berjudul “Terus berjuang” yang semakin Ranran dengar semakin Dia menyukai lagu itu, karena selain lagu itu bagus, lagu itu juga mengena ke kehidupannya, yang membuatku harus terus berjuang melawan penyakit ganas yang Dia derita. Dan tentu saja pandangannya tidak beralih ke lainnya selain si Rio. Hehehe. Sesudah mereka menyanyikan lagu itu, mereka langsung pulang sambil perpamitan kepada anak-anak Emaser.
Sesudah Mereka Pulang, Evan memanggil Ranran dan lebih membahagiakan lagi Dia bilang kalau Ranran lolos jadi anak Emaser, tapi Dia berkata kalau Ranran perlu lebih banyak belajar lagi tentang D’Emas, dan Ranran pun mengiyakannya.

fansorlove

Rabu, 18 Juli 2012

lirik lagu Cakra - Harus Terpisah

Sabtu, 28 Agustus 2010

Seorang pria di mesjid

Minggu, 06 Juni 2010

My Idol, My Love

Pandangan pertama

Definisi cinta menurut para ahli

Kamis, 03 Juni 2010

beda gak??

Mengenai Saya

Arsip Blog